Zainuri, "Pemain Lupakan Soal Sanksi"

Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Zainuri Hasyim berharap hukuman berat PSSI tidak mempengaruhi kondisi tim yang tengah bersiap menghadapi Persidafon Dafonsoro di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (17/12). Maman Abdurahman dan kawan-kawan diminta tetap fokus ke pertandingan. "Para pemain sudah paham dan mengerti dengan tugasnya sebagai pemain sepakbola. Saya yakin mereka tidak terpengaruh oleh sanksi itu," kata Zainuri pada konferensi pers di Kafe PERSIB, Jln. Sulanjana Bandung, Kamis (15/12). Mantan Pangdam III/Siliwangi ini mengatakan, para pemain tidak perlu pusing dengan urusan sanksi. Selain bukan tugasnya, persoalan sanksi ini sudah ditangani oleh manajemen klub. "Masalah sanksi akan segera ditangani manajemen. PT PBB akan menyelesaikan dengan langkah-langkah yang sudah disiapkan. Kita berharap semua pemain tampil maksimal di lapangan untuk meraih kemenangan," tandasnya.

Dengan harapan konsentrasi pemain tidak terpengaruh sanksi, PERSIB bisa memetik poin pada laga tandang kedua ini. PERSIB membutuhkan poin agar bisa mengamankan posisi tetap di papan atas. Selain itu, permainan PERSIB yang sudah mulai solid, diakui pelatih Drago Mamic menjadi membawa harapan bisa mengulang sukses minimal seperti melawan Deltras Sidoarjo. Para pemain sendiri dalam kondisi siap tempur. Kendati sempat agak terganggu konsentrasi mereka ketika mendengar keputusan komdis yang menghukum PERSIB, kini menjelang pertandingan mereka sudah bisa melupakan hal itu. ***

Sanksi PSSI Ganggu Konsentrasi Pemain Persib Hadapi Laga di LSI

Bandung - Sanksi yang dijatuhkan PSSI bagi Persib Bandung dan klub peserta Liga Super Indonesia (LSI) lainnya, rupanya berdampak pada para pemain. Skuad 'Maung Bandung' mengaku agak terpengaruh dengan sanksi tersebut.

Apalagi, Persib akan melakoni laga tandang kontra Persidafon Dafonsoro di Stadion Mandala, Papua, Sabtu (17/12/2011). Konsentrasi pemain pun jelas sedikit terpecah antara fokus ke pertandingan dan sanksi yang diberikan PSSI bagi klub.

"Pasti sedikitnya berpengaruh," kata pemain sayap Atep dikutip dari situs resmi Persib, www.persib.co.id.

Namun, hal itu bukan jadi alasan bagi 'Maung Bandung' untuk tidak bermain maksimal di laga besok. Apapun yang terjadi, para pemain harus mencurahkan seluruh kemampuan terbaiknya demi memetik hasil positif di tanah Papua yang selama ini sulit dilakukan.

"Kalau sudah di lapangan, kami akan mencoba melupakan sanksi," tegas eks punggawa Persija Jakarta itu.

Sementara pemain bertahan Toni Sucipto mengungkap kekecewaannya pada PSSI. Sebab kondisi seperti sekarang hampir sama ketika dulu Liga Primer Indonesia (LPI) bergulir. Bahkan kondisi saat ini lebih tidak menentu.

"Tim yang harus turun ke divisi bawah, tapi masih bisa bertahan di level atas. Bagaimana ceritanya bisa seperti ini?" tegas Toni yang pernah bermain untuk Sriwijaya FC.